Fakta Menarik Yasuke, Samurai Legendaris Berkulit Hitam di Assassin’s Creed: Shadows

Fakta Menarik Yasuke, Samurai Legendaris Berkulit Hitam di Assassin's Creed: Shadows

๐ƒ๐ˆ๐‘๐„๐‚๐“๐‚๐€๐‘๐„๐€๐‹๐‹๐ˆ๐€๐๐‚๐„.๐Ž๐‘๐† โ€“ Fakta Menarik Yasuke, Samurai Legendaris Berkulit Hitam di Assassin’s Creed: Shadows. Dalam dunia permainan video, karakter yang menarik dan cerita yang kaya selalu menjadi daya tarik utama. Salah satu karakter yang menarik perhatian adalah Yasuke, seorang samurai kulit hitam, yang muncul dalam permainan terbaru Assassin’s Creed: Shadows. Yasuke bukan hanya karakter fiksi, tetapi juga didasarkan pada tokoh sejarah nyata. Artikel ini akan membahas fakta menarik tentang Yasuke dan perannya dalam Assassin’s Creed: Shadows.

Berikut Sejarah Dan Fakta Menarik Yasuke Yang Perlu di Ketahui

Fakta Menarik Yasuke, Samurai Legendaris Berkulit Hitam di Assassin's Creed: Shadows

Yasuke adalah seorang samurai asal Afrika yang tiba di Jepang pada abad ke-16. Dia datang sebagai pelayan Jesuit dan kemudian menjadi pengawal Oda Nobunaga, salah satu daimyo paling berpengaruh dalam sejarah Jepang. Keberadaan Yasuke dalam sejarah Jepang adalah bukti dari interaksi budaya yang kaya antara Jepang dan dunia luar pada masa itu. Berikut beberapa fakta menarik tentang Yasuke:

1. Samurai Kulit Hitam Pertama di Jepang

Yasuke merupakan orang Afrika pertama yang menjadi samurai di Jepang. Ia tiba di Jepang pada tahun 1579 bersama seorang misionaris Jesuit bernama Alessandro Valignano. Kedatangannya yang unik dan perawakannya yang tinggi besar menarik perhatian Oda Nobunaga, daimyo yang terkenal saat itu. Nobunaga kemudian merekrut Yasuke sebagai pengawal pribadinya.

2. Menjadi Favorit Oda Nobunaga

Yasuke dengan cepat menjadi salah satu orang kepercayaan Nobunaga. Ia dikenal sebagai prajurit yang gagah berani dan ahli pedang. Kesetiaan dan pengabdiannya kepada Nobunaga membuatnya mendapatkan banyak pujian dan kepercayaan.

3. Mendapat Nama Baru dari Nobunaga

Nama asli Yasuke tidak diketahui secara pasti. Nobunaga memberinya nama “Yasuke” yang diambil dari nama salah satu klan di Jepang.

Baca Juga  Hand of Midas 2: Game Slot Terbaru Pragmatic Play, Mudah SCATTER!

4. Menghadapi Diskriminasi Ras

Meskipun menjadi samurai terhormat, Yasuke tetap tidak luput dari diskriminasi ras. Ia sering mengalami ejekan dan pelecehan karena warna kulitnya yang berbeda.

5. Meninggalkan Catatan Sejarah yang Minim

Kisah hidup Yasuke tidak banyak terdokumentasikan. Banyak detail tentang kehidupannya, termasuk akhir hidupnya, masih menjadi misteri.

6. Diabadikan dalam Assassin’s Creed: Shadows

Kemunculan Yasuke dalam Assassin’s Creed: Shadows menjadi sebuah langkah penting dalam representasi karakter minoritas dalam video game.

7. Memicu Kontroversi

Penggambaran Yasuke dalam game ini menuai beberapa kritik, terutama dari komunitas Afrika-Amerika. Kritikus menyinggung penggambaran Yasuke yang stereotip dan kurangnya representasi budaya Afrika dalam game.

8. Tetap Menjadi Tokoh Inspiratif

Terlepas dari kontroversi, Yasuke tetaplah sosok inspiratif yang menunjukkan bahwa keberanian dan tekad dapat mengalahkan rintangan dan prasangka.

Kesimpulan

Yasuke adalah salah satu karakter yang paling menarik dalam Assassin’s Creed: Shadows. Dengan latar belakang sejarah yang kaya dan representasi yang autentik, Yasuke berhasil memikat hati para pemain dan menambah kedalaman cerita permainan ini. Melalui Yasuke, pemain dapat belajar lebih banyak tentang sejarah Jepang dan interaksi budaya yang terjadi pada abad ke-16.